FESTIVAL IBU PENGGERAK 2023
Para wanita berhijab merah muda memenuhi aula gedung D, Kemdikbud Ristek di kawasan Senayan sejak pukul tujuh pagi.
Hari yang dinanti-nanti oleh para Ibu Penggerak dan member komunitas Sidina area Jabodetabek, Sabtu 23 September 2023 Festival Ibu Penggerak digelar untuk kedua kalinya.
Terlihat wajah-wajah sumringah para Ibu sesaat rehat dari rutinitas rumah tangga, sesaat sampai di meja pendaftaran disambut dengan teman-teman dan berlanjut swafoto serta temu kangen. |
Dimomen ini pula para Ibu saling berkenalan satu sama lain sesama Ibu pengerak maupun member Sidina Community yang biasa hanya bersua lewat aplikasi chat.
Tepat pukul 08.00 acara Festival ibu penggerak pun dibuka, diawali dengan sambutan dari Ibu Susi Sukesih, founder Sidina Community. Ibu Susi menyampaikan terima kasih kepada seluruh Ibu Penggerak dan member yang hadir, karena sangat antusias untuk mendapatkan ilmu baru serta insight dari para narasumber tentang pendidikan, tumbuh kembang anak juga pengembangan diri Ibu.
Founder Sidina Community |
Beliau sekaligus mengapresiasi para Ibu Penggerak yang menjadi mitra dari Kemdikburistek, yang telah bergerak bersama-sama menyosialisasikan kebijakan pendidikan, berperan aktif dalam mendukung isu-isu aktual salah satunya implementasi program Merdeka Belajar.
Sederet Narasumber di Festival Ibu Penggerak 2023
Mengangkat tema "Berproses menjadi Wanita sehat, cerdas, dan berdaya, acara Festival Ibu Penggerak 2023 menghadirkan narasumber yang menginspirasi dan tentunya dapat membekali para Ibu untuk membersamai anak-anaknya menjadi pembelajar sepanjang hayat agar siap menghadapi segala tantangan dalam kehidupan.
Sambutan dan apresiasi dari Mas Mentri, Nadiem Anwar Makarim. Pada kesempatan ini Menteri Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek), secara resmi meluncurkan Peraturan Menteri Nomor 46 Tahun 2023. Tentang penanganan dan pencegahan kekerasan seksual, perundungan, serta diskriminasi dan intoleransi di satuan pendidikan. Permendikbudristek ini disahkan sebagai payung hukum untuk seluruh warga sekolah.
Mas mentri juga mengingatkan kembali peran orang tua dalam keberlanjutan Program Merdeka Belajar yang dapat diterapkan di Rumah. Selain itu beliau juga menyampaikan pesan agar Ibu Penggerak terus bergerak, berperan aktif dalam berbagai kegiatan positif seperti meluruskan isu-isu yang tidak benar seputar dunia pendidikan.
Dilanjutkan dengan sambutan Bapak Menteri Kesehatan, Budi Sadikin yang mengatakan bahwa Ibu Penggerak memainkan peran penting dalam kesehatan keluarga. Selain itu Menkes menyampaikan, komunitas bisa menjadi tempat untuk membudayakan hidup sehat dan mampu mengubah kebiasaan atau perilaku hidup tidak sehat.
Turut mengisi acara Ibu Bintang Puspayoga, Mentri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), beliau memberi dukungan bagi para Ibu untuk memaksimalkan peran dan potensinya melalui gerakan Ibu Penggerak. Juga mengajak para Ibu untuk bergerak dan ambil peran dalam pendidikan dan perubahan untuk mencerdaskan bangsa.
Founder Jabar Begerak Ibu Atalia Prataya juga turut ambil peran dalam Festival Ibu Penggerak. Narasumber Dari Kemdikbudristek ada Ibu Rusprita Putri Utami, selaku Kepala Pusat Penguatan Karakter . Bapak Anang Ristanto, Kepala Biro Kerjasama dan Humas.
Bapak Zulfikri Anas selaku Kepala Pusat Kurikulum dan Pembelajaran menyampaikan materinya tentang Makna Belajar dari Rumah. Sebagai Ibu dalam kesehariannya memiliki waktu lebih banyak untuk membersamai anak, maka itu gunakan waktu Ibu bersama anak, untuk melakukan aksi nyata atau praktik baik dari apa yang telah disampaikan para pengajar di sekolah. Ajak anak-anak kita berdialog dengan (apa,mengapa, siapa,dimana,kapan, bagaimana) guna mengasah nalarnya. Karena ruang belajar yang sesunguhnya berada di alam pikiran dan batinnya.
Bahagiakan anak-anak kita, karena dengan bahagia mereka sehat dan dengan sehat mereka menjadi cerdas "Zulfikri Anas"
Usai sesi bapak Zulfikri, selanjutnya pemaparan dari Ibu Ainun Chomsun Tim Staf Khusus Mendikbudristek. Di sesinya Bu Ainun menyampaikan kesuksesan pendidikan anak menjadi tanggung jawab bersama bagi semua orang tua dalam satu lingkungan belajar.
Ainun Chomsun (sumber: Sidina) |
Komunitas menjadi wadah yang efektif untuk para orang tua belajar dan mendapatkan ilmu serta pengalaman antar sesama orang tua. Maka dari itu penting bergerak bersama antara Orang tua, Sekolah dan pemerintah dalam memperepat proses perubahan menuju pendidikan yang berkualitas.
Gerakan Merdeka Belajar bertujuan menciptakan insan pembelajar sepanjang hayat, agar kelak mampu menghadapi tiap tantangan kehidupan dimasa akan datang. Merdeka dalam belajar artinya merdeka dari rasa tertekan dalam pembelajaran, bebas memilih apa yang mereka ingin pelajari, merdeka dari kekerasan dilingkungan belajar, dari sana diharapkan anak-anak menjadi senang belajar, senang dengan tantangan yang menjadikan mereka kreatif dan kritis.
Tujuan Diadakan Festival Ibu Penggerak
Festival Ibu Penggerak terselenggara berkat dukungan Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi yang merupakan mitra resmi Sidina Community, Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, dan Kementrian Kesehatan, sebagai ajang silahturahmi para Ibu, menjalin networking, berbagi pengalaman dan yang pasti merupakan wadah para Ibu untuk belajar dan menambah wawasan.
Para Peserta Festival Ibu Penggerak |
Acara ini sukses digelar tak lepas dari dukungan para sponsor seperti BlueBird selaku official transportation partner, Paragon Group,Samsung Indonesia, Pingus English, Toyota Astra Finansial, Propertree, International Test Center, Madurasa, Air Mancur, Entrepreneur Hub, Padimas Sejahtera, Sweetiws, Literazon, Sibi, dan banyak lagi.
Tentang Ibu Penggerak & Sidina Community
Ibu Penggerak merupakan bagian dari member Sidina Community yang telah mengikuti pelatihan Ibu Penggerak. Pada pelatihan tersebut para Ibu mendapatkan informasi serta penjelasan terkait apa saja yang sudah dan akan dilakukan oleh pemerintah terutama dalam dunia pendidikan.
Menurut Ibu Susi Sukesih Ibu Penggerak adalah sebuah gerakan pembelajaran sepanjang hayat yang selalu berupaya untuk memastikan tumbuh kembang anaknya secara holistik. Ibu Penggerak menjadi wadah untuk berbagi praktik baik, saling menginspirasi , memberi semangat kepada sesama Ibu dalam membentuk karakter anak. Ibu Penggerak menjadi mitra dari Kemdikbudristek yang memiliki peran aktif dalam mendukung isu-isu aktual di dunia pendidikan, salah satunnya adalah implementasi program Merdeka Belajar.
Sidina adalah komunitas yang fokus pada pendidikan dan pemberdayaan perempuan , lahir pada Agustus 2020. Ibu Susi Sukesih selaku founder dan Isti Budhi Setiawati sebagai Co-founder keduanya bersama-sama membesarkan komunitas hingga akhirnya dibulan April 2021 Sidina resmi menjadi mitra Kemdikbudristek dalam menyosialisasikan program dan kebijakan-kebijakan Kemdikbudristek.
Comments