3 Hal Penting dalam Memilih Asuransi Yang Tepat dan Aman

Sudahkah mom memiliki asuransi?

Mendengar kata asuransi tak jarang sebagian orang berpikir dua kali untuk membelinya, beberapa ada yang berkata "Saya belum perlu", "Nanti saja, masih banyak kebutuhan primer yang jadi prioritas". Padahal tiap orang butuh asuransi, lho.

Sebagian besar masyarakat Indonesia karena kurangnya pengetahuan  tentang asuransi. Data dari survei Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tahun 2019 indeks literasi asuransi hanya 19,4% sedangkan untuk Literasi Perbankan agak lebih tinggi yaitu 36,12%. 

Artinya masyarakat lebih paham dengan produk perbankan ketimbang asuransi. Hal ini juga yang menyebabkan timbulnya banyak keluhan nasabah tentang produk asuransi terkait investasi.

Mengapa Seseorang Butuh Asuransi 

Asuransi Kebutuhan di Masa Depan

 

Feby tak lagi kelimpungan masalah biaya hidup saat sang suami harus meninggalkan dirinya dan kedua anak mereka untuk selamanya. Asuransi jiwa yang sudah disiapkan sang suami sejak lama kini melindungi istri dan anak-anaknya. Apa yang dialami sepupu saya ini menjadi contoh bahwa asuransi bukan sekedar perlu tetapi kebutuhan di masa yang akan datang. 

Berikut beberapa alasan seseorang butuh asuransi :

• Hidup tenang di usia senja 

Sebagian besar dari kita ingin menikmati hari tua yang bahagia, dalam arti sehat jasmani dan finansial yang terencana. Namun yang terjadi di Indonesia orang usia lanjut mengandalkan keturunan mereka untuk membiayai kebutuhan hidupnya. Asuransi menjadi sarana perlindungan dan perencanaan keuangan masa depan. 

Hal ini juga yang saya sampaikan kepada pasangan saya, apa yang kita lakukan nanti saat kamu pensiun nanti? Kegiatan apa yang kita lakukan untuk mengisi hari tua. Bagaimana kita memenuhi kebutuhan hidup dan mengelola keuangan masa depan.

• Persiapan menghadapi risiko di masa yang akan datang 

Mengantisipasi kemungkinan terburuk akibat terhentinya sumber penghasilan dikarenakan meninggal, sakit, maupun kecelakaan.

• Melindungi keluarga terkasih

Yang paling terdampak saat pencari nafkah meninggak adalah anggota keluarga. Beruntung jika salah satu suami atau istri masih bekerja sehingga tetap ada yang menopang perekonomian keluarga. Jika istri tidak bekerja ada anak yang harus ditanggung ini yang menjadi beban. Asuransi bisa menjadi solusi ini

• Asuransi sebagai warisan bagi anak anak tercinta.

Orangtua selalu ingin memberikan yang terbaik untuk anak anaknya, tak terkecuali setelah meninggalkan dunia. Asuransi bisa menjadi warisan yang didalamnya ditentukan nama penerima asuransi yang berhak.

 

Baca juga : Tummypedia, cek kesehatan pencernaan gratis

Memilih Asuransi Yang Tepat dan Aman

Dari webinar yang saya ikuti beberapa waktu lalu "Bijak Memilih Asuransi Yang Tepat dan Aman" yang diadakan perusahaan asuransi Tokio Marine Life Indonesia, menjabarkan hal hal yang perlu diperhatikan nasabah saat memutuskan membeli asuransi. 

Webinar ini menghadirkan  narasumber Bapak Muhammad Irsan, sebagai Head of Agency Training & Manpower Development, PT Tokio Marine Life Insurance Indonesia. Kemudian ada Bapak Tri Djoko Santoso Ketua Lembaga Sertifikasi Profesi Financial Planning Standards Board Indonesia (LSP FPSB) dan Senior Vice President PT Schroders Investment Management Indonesia Adrian Maulana. 

Berikut hal yang perlu diperhatikan saat memilih Asuransi 

1. Pilih produk sesuai kebutuhan

Ini kunci utama tiap nasabah yang akan membeli asuransi , kenali apa yang menjadi kebutuhkan karena masing masing nasabah berbeda kebutuhannya.  Pastikan mendapatkan pengetahuan produk secara jelas baik dari tenaga pemasar, literasi asuransi , artikel dan orang yang telah berpengalaman.

 

Sama halnya seperti yang diuraikan Adrian Maulana, Senior Vice President PT Schroders Investment Management Indonesia, dalam hal berinvestasi calon investor atau pemegang polis harus lebih dahulu mengenal produk investasi dan profil risiko dirinya. Konservatif profil ini cenderung memilih instrumen investasi yang sangat aman dengan hasil yang sudah diketahui sebelumnya. Profil moderat cenderung berani mengambil risiko yang lebih besar, namun tetap berhati-hati dalam memilih jenis instrumen investasi dan yang terakhir profil agresif, berani mengambil risiko yang lebih tinggi sehinga berani menempatkan sebagian besar dananya.   Karena tingkat risiko dari setiap jenis instrumen investasi itu berbeda-beda dan disesuaikan dengan profil risiko nasabah diatas.

2. Perusahaan asuransi

Pilihlah perusahaan asuransi yang memiliki proses pemantauan kepatuhan tehadap peraturan yang ketat, memiliki tata kelola perusahaan yang baik dan terdaftar serta diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).  Perusahaan asuransi yang terpercaya mampu memberikan informasi yang transparan dan mudah di akses.

 

Dalam kaitan tersebut, Tokio Marine Life Insurance Indonesia sebagai perusahaan asuransi jiwa yang terdaftar di OJK dan berkomitmen kuat dalam membangun industri asuransi yang terpercaya terus beradaptasi dengan masa pandemi ini. Kini berinovasi melakukan pengembangan aplikasi Activity Management System (AMS) untuk penjualan Non Face to Face (NF2F). Tujuan dari AMS NF2F ini adalah untuk menjadikan para tenaga pemasar sebagai kepanjangan tangan Tokio marine Life Insurance Indonesia dalam membantu masyarakat Indonesia untuk memenuhi kebutuhan asuransinya tanpa risiko tertular virus COVID-19.

3.Tenaga Pemasar

Sebagai konsumen tidak ada salahnya melakukan survey dari satu produk ke produk lain untuk memastikan produk yang ingin dibeli sudah sesuai kebutuhan. Salah satu bahan pertimbangan dengan melihat tenaga pemasarnya, apakah sudah menguasai pengetahuan produk saat menyampaikan pada nasabah. Apakah nasabah mendapatkan penjelasan dengan lengkap dan telah memahami produk asuransi jiwa yang akan dibeli. Selain itu pastikan tenaga pemasar telah terdaftar dan memiliki sertifikasi keagenan dari Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI). Selanjutnya, manfaatkan waktu untuk mempelajari polis asuransi dengan baik agar sesuai dengan ekspektasi. 

 

Sudah seharusnya perusahaan memastikan bahwa para tenaga pemasarnya telah tersertifikasi dan memiliki pengetahuan produk yang baik sehingga mampu memasarkan seluruh produk yang dijual sesuai aturan yang berlaku.  

Di Tokio Marine Life Insurance Indonesia, kami mempunyai program pelatihan berkala untuk para tenaga pemasar bahkan kami secara khusus juga mengundang trainer profesional untuk memberikan program pelatihan yang komprehensif sebagai bekal para tenaga pemasar kami agar mereka dapat menjual produk dengan cara yang benar, begitu yang dijabarkan Bapak Irsan selaku Head of Agency Training & Manpower Development, PT Tokio Marine Life Insurance Indonesia.

 

Tentang Tokio Marine Life Insurance Indonesia

Pada tahun 2012, Tokio Marine Group hadir di Indonesia sebagai hasil kombinasi keahlian grup dan kebutuhan akan produk serta layanan asuransi jiwa melalui PT Tokio Marine Life Insurance Indonesia yang menyediakan beragam produk asuransi jiwa mulai dari produk unit-linked, tradisional, dan syariah; termasuk di dalamnya produk-produk asuransi kesehatan, perencanaan keuangan, jaminan pensiun, dan perencanaan pendidikan.

 

PT Tokio Marine Life Insurance Indonesia telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Agen yang melakukan pemasaran produk PT Tokio Marine Life Insurance Indonesia telah terdaftar dan diawasi oleh OJK atau asosiasi asuransi jiwa yang ditunjuk oleh OJK.  Memiliki 9 kantor pemasaran di 9 kota besar yang tersebar di seluruh Indonesia dan akan terus berekspansi ke kota-kota lainnya.
 

Penting melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya memahami fungsi asuransi jiwa sebagai sarana perlindungan dan perencanaan keuangan keluarga masa depan.

Sekarang sudah paham ya , asuransi sudah menjadi kebuhtuhan bukan sekedar perlu atau punya dan ikut-ikutan. 

Semoga Bermanfaat

Salam J