Tummypedia: Fitur Baru Bebeclub, Bantu Ibu Cek Kesehatan Pencernaan si Kecil

Seperti yang saya baca di website Bebeclub pada fitur Tummypedia, pencernaan yang sehat mempengaruhi kesehatan tubuh secara menyeluruh. Mulai dari sistem kekebalan tubuh, akal sampai suasana hati. Hal inilah yang diperlukan untuk mendukung tumbuh kembang optimal si kecil untuk itu Ibu harus memperhatikan asupan nutrisi dan kesehatan pencernaannya.

Tummypedia

Masalahnya tidak sedikit Ibu yang menghadapi perilaku anak menolak makanan. Jelas ini menjadi  kekhawatiran terbesar Ibu, anak tidak mendapat asupan gizi seimbang dan terhambat tumbuh kembangnya untuk menjadi hebat dalam segala hal #GrowThemGreat.

Sebut saja si picky eater yang hanya mau makan makanan jenis tertentu, makanan yang itu-itu saja setiap hari. Hanya suka nasi dan telur saja, ada juga yang tidak suka nasi tapi suka mie saja. Tak jarang menolak sayur dan buah padahal ini sumber serat untuk perut sehat si kecil.

Ada si pemilih makanan ada pula si selective eater, menolak segala jenis makanan dalam kelompok makanan tertentu. Contoh tidak mau makan nasi, roti, mie, pasta dan semua jenis karbohidrat, tapi mau makan buah buahan saja.

Saya sendiri pernah mengalami fase dimana Kei anak saya (usia 3 tahun) melancarkan aksi tutup mulut saat sendok berisi makanan mengarah padanya. Lain lagi dengan keponakan saya yang hanya membuka mulutnya saat makanan sudah masuk namun tidak mengunyah dan menelan makanan tersebut.

Pada usia batita dan balita aktivitas makan merupakan hal baru bagi mereka sehingga perlu adaptasi, tak jarang ini menjadi tantangan bagi para Ibu. Bisa juga disebabkan bosan dengan menu makanan yang itu-itu saja, merasa tidak lapar, waktu pemberian makan tidak tepat, hingga masalah pencernaan. 

Ketika si kecil mogok makan orangtua tidak boleh memaksa bahkan menakut-nakuti atau mengancam karena nanti akan memberi efek trauma pada mereka. Yang harus orangtua lakukan cari tau penyebabnya, sabar dan cari solusi. Menurut IDAI, perilaku GTM, picky eater di usia 1-5 tahun ini sangat wajar namun jika berkelanjutan di khawatirkan dapat menyebabkan masalah malnutrisi.

baca juga : waspada anemia defisiensi besi

 

 

Yang mempengaruhi  kebiasaan makan anak

Masalah makan pada anak dipengaruhi beberapa faktor seperti kemauan atau keinginan anak untuk makan, jenis makanan, tekstur, warna dan rasa makanan, waktu makan, jumlah atau porsi makanan, suasana dan tempat, serta lingkungan termasuk kebiasaan orangtua.

baca juga : lakukan ini jika anak susah makan 

Selain itu kondisi pencernaan si kecil juga berpengaruh pada keinginan makan. Berikut hal yang menyebabkan nafsu makan anak hilang sehingga susah makan:

• Sembelit atau konstipasi  adalah kondisi dimana frekuensi buang air besar yang lebih sedikit dari biasanya. Hal ini bisa terjadi jika anak kurang mengkonsumsi serat dari buah dan sayur.

• Intoleransi makanan adalah kondisi ketika tubuh tidak memiliki kemampuan untuk mencerna zat tertentu yang terkandung di dalam makanan atau minuman. Berbeda dengan kondisi alergi makanan, yang disebabkan oleh reaksi sistem imun. Ketidakmampuan ini kemudian menimbulkan berbagai gejala seperti sakit perut, mual, dan lainnya. Makanan yang bisa mengakibatkan intoleransi meliputi laktosa, gandum, serta gluten.
  

• Alergi makanan adalah reaksi dari sistem kekebalan tubuh terhadap makanan yang dikonsumsi. Gejala yang timbul karena alergi dapat berupa gatal-gatal pada kulit muncul ruam, kesulitan bernapas, mual muntah, diare serta gatal di sekitar mulut.

Cek Kondisi Pencernaan si Kecil di Tummypedia

Ibu, sudah pernah cek kesehatan pencernaan si Kecil? Saat ini sudah ada lho ,Bu fitur yang dapat mengecek kondisi pencernaan anak melalui deteksi pup dan kebutuhan serat.

Tummypedia adalah salah satu fitur yang terdapat di website Bebeclub dimana Ibu dapat melakukan pengecekan kondisi pencernaan si kecil melalui detektor pup dan kalkulator nutrisi untuk ukur kecukupan serat harian.

Telur dadar brokoli keju

Beruntung ibu, saat ini semua informasi tentang tumbuh kembang anak mudah didapat baik itu dari komunitas parenting atau pun dari website susu pertumbuhan seperti Bebeclub. 

Jika dibandingkan pengalaman saya 4 tahun lalu. Saat itu Kei, sering mengalami pup cair terkadang disertai lendir , alhasil dengan sungkan saya terpaksa bertanya pada dokter anak melalui jalur pribadinya. 

Tapi kini ada Tummypedia yang membantu ibu melakukan pengecekan melalui detektor pup. Bagaiman cara menggunakannya? Pertama Ibu masuk ke website Bebeclub lalu ada pilihan fitur Ibu hebat, berikut cara mengaksesnya. Pertama mom harus daftar terlebih dulu, masuk ke website Bebeclub, lalu Ibu isi beberapa data yang dibutuhkan seperti berikut ;

Setelah mendaftar Ibu bisa mulai gunakan fitur tummypedia yang ada di menu fitur ibu hebat.

Detektor Pup

Kondisi pencernaan yang tidak sehat, menunjukan gejala seperti perut yang penuh/begah, tidak nyaman karena banyak gas, sembelit dan diare. Secara umum kesehatan pencernaan bisa dilihat dari bentuk feses (pup) dan kecukupan serat hariannya.

Pada menu ini Ibu bisa cek kondisi pup si kecil sebagai indikasi kesehatan pencernaannya. Pertama masukkan nama anak lalu pilih usia kemudian Ibu bisa ambil sampel pup dengan cara di foto. Jika tidak berkenan bisa juga di lewati langsung pilih cek tanpa foto. pilih tekstur dan warna yang menyerupai.

 

Akan ada laporan hasil dari deteksi pup apakah pencernaan baik atau pencernaan kurang baik. Tersedia juga menu menu yang dapat bunda jadikan ide memasak makanan untuk si kecil yang kaya serat.

Cek Kebutuhan Serat dengan Kalkulator Nutrisi

Menurut Angka Kecukupan Gizi (2013), anak usia 1-3 tahun membutuhkan 16 gram serat per harinya. Melansir dari Panganku.org, kandungan serat tersebut setara dengan 2 kg wortel rebus. Untuk itu, selain dari makanan, orangtua juga bisa memberikan camilan sehat, seperti buah-buahan untuk mencukupi kebutuhan serat si kecil. 

Pada menu ini Ibu diminta memasukan menu makanan yang dikonsumsi si kecil. Pagi hari saat sarapan, contoh; roti tawar atau gandum 2 tangkap, telur rebus, susu . Menu siang hari , nasi putih, ayam goreng, sayur sop, tahu/tempe, buah. Menu malam hari mie goreng, sayur capcay, sosis.

Fitur akan memunculkan hasil apakah nutrisi si kecil tercukupi atau kurang. Begitu pula kecukupan serat, apakah sudah cukup serat atau kurang serat. Ibu juga bisa mengunduh beragam ide menu sehat tinggi serat dari Bebeclub.

Pencernaan yang tidak sehat meningkatkan keinginan untuk terus menerus mengonsumsi makan manis kaya gula. Padahal Gula membuat jumlah bakteri jahat bertambah dan akibatnya jumlah bakteri baik dapat berkurang. 

Sebagai orangtua lebih selektif saat memberikan makanan baik itu makanan utama maupun camilan untuk anak. Pilihlah camilan sehat seperti buah tinggi serat, pasta, pudding, dan kudapan olahan rumah. Serat dalam buah mengandung vitamin dan mineral yang juga dapat membantu membentuk imunitas si kecil. Ibu juga bisa memberikan si Kecil susu Bebelac 2 kali dalam sehari untuk memenuhi kebutuhan serat hariannya

Download Hasil Tummypedia

Hasil pengecekan pup dan kalkulator nutrisi yang ditampilkan tummypedia dapat di unduh untuk dikonsultasikan ke Dokter atau bisa juga ke Bebecare jika Ibu membutuhkan penjelasan yang lebih lanjut.

 

Ibu pastikan kebutuhan serat harian anak kita terpenuhi , hindari gula berlebih dan jika cek kesehatan pencernaan si kecil dengan fitur Tummypedia di Bebeclub.

baca : ENSS Sekolah Renang di Tangsel