Green Jobs : Pekerjaan Layak yang Ramah Lingkungan

Tak terelakkan kondisi ekonomi melemah akibat  pandemi yang masih berlanjut. Sektor pariwisata, akomodasi, usaha makanan & minuman paling terdampak menurut Badan Pusat Statistik (BPS) selain sektor jasa transportasi dan pergudangan. Bahkan banyak perusahaan dari sektor lain melakukan efisiensi.

Apa kabar muda mudi millenial yang sedang menjajakan ijazahnya dimasa seperti sekarang?  Rasa-rasanya perusahaan belum akan membuka penerimaan karyawan baru.

Namun begitu baiknya tetaplah optimis. Saat ini peluang wirausaha atau menjadi enterpreneur sangat bisa menjadi pilihan. Lihat saja bisnis online yang melejit omsetnya selama pandemi. 

Mungkin sebagian sudah kenal dengan green enterpreneur, konsep sama seperti enterpreneur hanya saja lebih memikirkan faktor lingkungan.

Merupakan bagian dari green jobs, green enterpreneur mulai banyak diminati karena menjanjikan. Sebutlah Ailesh Power yang sudah berkecimpung lebih dulu. 

Tak banyak yang salah sangka mengira green jobs hanyalah pekerjaan pecinta alam yang tidak menghasilkan. Ouw, jangan salah green job adalah bisnis  yang sangat menjanjikan , seperti yang disebutkan coaction.id. 

Source : ILO.ORG

Sama halnya seperti Go Green, Green  Environment, Green Economy semua berkaitan dengan lingkungan hidup untuk keberlangsungan kehidupan manusia di bumi.

Apa itu Green Job? apa saja sektor pekerjaannya dan bagaimana peluangnya, kita mulai dari awal.

Mengapa Energi  Terbarukan

“Yah ... kok mati, Mah”, protes anak saya yang sedang menikmati jadwal screen time-nya disiang hari. Entah kenapa daerah rumah saya paling sering kena pemadaman listrik. Kalau sudah begini pekerjaan pun  terpaksa terhenti karena koneksi internet ikut kena imbas.

Keadaan diatas menunjukan betapa manusia sangat bergantung pada energi dalam kesehariannya.  Bahkan tubuh manusia pun membutuhkan  energi dari makanan untuk dapat terus hidup.

Sebagian besar aktivitas manusia di bumi tidak lepas dari penggunaan bahan bakar sebagai penghasil energi. Bensin untuk kendaraan bermotor, diesel, solar untuk genset, gas untuk kompor yang dipakai memasak. Dan yang paling besar kebutuhannya adalah listrik yang menggunakan bahan bakar batubara sebagai sumber daya pembangkit.

 

Pertanyaannya sebandingkah ketersediaan bahan bakar ini dengan jumlah kebutuhan manusia hingga ratusan tahun yang akan datang? Bagaimana jika habis dalam waktu puluhan tahun saja? Atau amankah bahan bakar yang berasal dari fosil ini untuk keberlangsungan mahluk hidup akan datang?

itulah sebabnya dunia mulai beralih ke energi terbarukan mengantisipasi habisnya energi tak terbarukan seperti minyak bumi, batu bara, dan uranium (bahan energi nuklir). Selain itu energi terbarukan diperuntukan mengimbangi pengembangan energi bahan bakar nuklir dan fosil .

Energi Terbarukan adalah energi yang berasal dari proses alam yang terus menerus ada atau berkelanjutan. Artinya akan tersedia di alam dalam waktu yang relatif amat panjang seperti tenaga surya, energi panas bumi, tenaga angin, arus air, gelombang laut, dan sebagainya. (wikipwedia)

Sebenarnya energi terbarukan bukanlah barang  baru, karena negara negara di belahan Eropa  sudah mengenalnya sejak tahun 1970. Sebut saja Jerman, Spanyol dan Italia yang telah menggunakan energi dari tenaga surya.

Green Job

Sebanyak lebih dari 130 bencana alam tercatat di Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sejak awal tahun 2021.

Bencana alam merupakan dampak dari tekanan yang diterima lingkungan. Sebagai contoh hampir 50% lahan hutan Kalimantan beralih fungsi menjadi tambang dan perkebunan. Luas hutan primer dan sekunder telah terkikis sehingga tak lagi mampu menahan curah hujan yang tinggi, sehingga terjadi banjir.

Ini menjadi tanggung jawab kita sebagai penghuni bumi, menjaganya agar tetap ada kehidupan di bumi dan karena tak ada planet A, B atau Z yang bisa kita tempati, setuju!

Kualitas lingkungan yang semakin menurun, berkurangnya sumber daya alam sebagai bahan baku energi dan perubahan iklim yang drastis. Hal ini menjadi permasalahan serius bagi perekonomian di masa akan datang. Maka green jobs hadir sebagai solusi perekonomian yang berkelanjutan.

Green job adalah semua pekerjaan baik perusahaan maupun usaha perorangan yang berkontribusi menjaga lingkungan hidup, membantu melindungi ekosistem dan biodiversitas serta keberlangsungan kehidupan di bumi. Dengan kata lain pekerjaan yang ramah lingkungan.

Menurut International Labour Organization (ILO), pekerjaan ramah lingkungan adalah pekerjaan layak yang berkontribusi untuk melestarikan atau memulihkan lingkungan, baik di sektor tradisional seperti manufaktur dan konstruksi, atau di sektor hijau baru yang muncul seperti energi terbarukan dan efisiensi energi.

Menurut Koaksi Indonesia, Green Jobs mencakup 3 aspek yaitu ekonomi, sosial, dan lingkungan hidup. Ketiga aspek ini saling terkait dalam mewujudkan indonesia yang lebih bersih dan meningkatkan ekonomi lokal serta kemapanan sosial ekonomi tiap individu.

Green jobs membantu manusia dalam hal

• Meningkatkan efisiensi energi dan bahan baku

• Membatasi emisi gas rumah kaca (efek rumah kaca disebabkan oleh peningkatan suhu atmosfer. Efek rumah kaca tidak berkaitan dengan bangunan gedung-gedung bertingkat yang dindingnya terbuat dari kaca).

• Minimalkan limbah dan polusi

•  Melindungi dan memulihkan ekosistem

•  Mendukung adaptasi terhadap efek perubahan iklim 

 

Apa Saja Sektor kerja Green Job

Menurut National Geographic dan beberapa sumber lainnya ada beberapa sektor green job yang akan berkembang pesat diantaranya;

Urban Farming, ialah konsep berkebun dilahan terbatas seperti perkotaan.perkebunan yang menggunakan lahan di perkotaan dijadikan urban farming menjadi pilihan untuk menyediakan bahan pangan yang lebih segar dan sehat

Biofuels (biogas, biodiesel, bioetanol), biomassa, pekerjaan terkait pembaharuan bahan bakar ramah lingkungan.

Ilmuwan, pakar agrikultur (pertanian), pakar perubahan iklim, pakar lingkungan hidup, pakar biologi kelautan, pakar kualitas air.

Teknisi banyak tenaga teknisi yang dibutuhkan terkait energi terbarukan, seperti teknisi energi angin, teknisi dan ahli panel tenaga surya

Konsultan lingkungan hidup, konservasi alam.

Praktisi pendaurulang dan pengolahan limbah

Transportasi ramah lingkungan

itulah beberapa sektor pekerjaan hijau yang terkait aspek lingkungan.

Sedang menurut coaction.id diacara webinarnya tentang peluang green job di indonesia berikut adalah peluang kerja adalah  ;

•     Ecopreneur
•     Organic Foodpreneur
•     Eco  Fashionpreneur
•     Eco Design Architect
•     Electric car Technician
•     Waste Management Starup
•     Energy Startup

Bisnis ‘Startup’ dapat menjadi pintu green jobs bagi  anak anak muda di indonesia. Saya setuju dengan Koaksi , anak anak muda indonesia itu banyak yang kreatif dan produktif, besar peluang dengan mengangkat bisnis ini untuk menjadikan indonesia lebih bersih.

Bisnis Startup

Masalah sampah di indonesia memang belum terpecahkan, belum saatnya membandingkan dengan negara Eropa terbersih seperti Norwegia, Islandia, Denmark namun kita sedang menuju kesana.

 

Tidak semua masyarakat Indonesia mengerti dan paham konsep hidup berkelanjutan bebas sampah.  Sudah menjadi kebiasaan membuang sampah dalam satu tempat sekaligus tanpa memilah-milah sampah yang bisa didaur ulang. Kurangnya edukasi, informasi serta tingkat pendidikan dan kualitas SDM mempengaruhi hal itu.

Di lingkungan kelurahan saya yang masih di bilangan jakarta, bank sampah tidak berfungsi. Kekosongan bank sampah ini bisa di isi dengan bisnis starup yang fokus mengelola sampah warga kota.  

Coba deh cek ke playstore apalagi yang eksklusif di App store, sebut saja duitin, mysmash, E-bank sampah, Rapel , Mallsampah, mashup masih kurang sedikit aplikasi dan itupun untuk seluruh indonesia.

Bayangkan jika banyak starup yang bergerak dibidang manajemen sampah, bukan tidak mungkin Indonesia jadi lebih hijau.

Sektor green jobs yang menurut saya bisa dijadikan ide bisnis startup ialah:

• Bank sampah mulai dari limbah organik maupun anorganik, level rumahan, UMKM, UMB, perusahaan hingga pabrik.
• Aplikasi sampah daur ulang,
  
• Bisnis produk ramah lingkungan, kurangnya produksi barang barang raah lingkungan membuat harga masih jauh dari ekonomis sehingga yang menggunakan produk tersebut hanya kalangan tertentu. Padahal untuk bisa menarik konsumen menggunakan produk ramah lingkungan, salah satu cara ya dengan harga yang ekonomis. 
• Bisnis minyak jelantah sebagai bahan baku biodiesel, menurut EBTKNE produk turunan minyak sawit ini bisa menghasikan FAME (Fatty Acid Eethyl Ester) alias biodiesel yang ramah lingkungan, dan ini bisnis yang menjanjikan. Bayangkan berapa banyak abang tukang gorengan yang tersebar di wilayah Jakarta dan sekitar.
  
• Bisnis produk pakaian ramah lingkungan dan pakaian daur ulang. Tak hanya makanan , bisnis  pakaian merupakan sektor yang menjanjikan karena hampir setiap orang membeli pakaian dalam waktu dekat. Masalahnya limbah pakaian yang tidak lagi terpakai menjadi masalah baru. itu sebabnya perlu ada bisnis yang mengelola sektor ini
  

Bagaimana Prospek Green Job

Dikutip dari artikel coaction.id, green jobs menjadi lambang perekonomian dan masyarakat yang lebih berkelanjutan dam mampu melestarikan lingkungan. Tumbuhnya lapangan pekerjaan baru yang mendorong perekonomian hijau berpotensi mengembangkan nilai bisnis hingga 1.370 miliar.

Program Ekonomi Hijau bertujuan untuk menciptakan perekonomian Indonesia yang juga menitikberatkan pada proteksi lingkungan. Selain itu untuk melakukan transformasi sistem perekonomian Indonesia menuju  pertumbuhan ekonomi yang tinggi.

Di indonesia sudah dibangun panel terbesar se - Asia Tenggara di Cikarang milik CCA. Pastinya akan ada pembangunan panel panel lainnya.

Bagaimana,tercerahkan? pastikan kamu memanfaatkan peluang green jobs di tahun ini.