Pentingnya Vaksin Flu Untuk Cegah Komplikasi Infeksi
Influenza berbeda dengan common cold. Influenza penyakit menular Yang dapat menimbulkan berbagai komplikasi seperti infeksi telinga, sinus, pneumonia, brokitis hingga kematiaan.
Sepeda motor kami melaju kencang, pukul 6 pagi itu. Puasa hari ke 3 di tahun 2018, Jantungku berdetak cepat sepanjang jalan menuju unit gawat darurat. Sejak usia 2 tahun keatas setiap kali terserang batuk dan pilek Kei mengalami sesak napas dan kali ini yang terparah napasnya tersenggal-senggal, dadanya naik turun secara cepat, bibirnya mulai membiru. Aku segera ambil tindakan membawanya ke rumah sakit. Sudah hampir seminggu Kei mengalami batuk, tidak sering, juga tidak banyak dahaknya. Saat itu suhu badannya juga tidak demam.
Sesampainya disana hanya ada dokter jaga, respon mereka slow, membuat saya geram. Apa tak terpikir oleh mereka jika terlambat sedikit, apa kabarnya nyawa anakku , apa tak mengerti perasaan Ibu yang panik karena pikirannya berkecamuk membayangkan hal yang tidak-tidak, entahlah mungkin aku yang lebai.
Pukul 11.00 Dokter datang dan Kei pun harus check in di rumah sakit. Diagnosa saat itu adalah pneumonia. Kepala berbi langsung pening dibuatnya , Anak sakit flu dirumah sudah cukup merepotkan , Mam harus meluangkan waktu khusus merawat. Anak juga harus melewatkan pelajaran disekolah karena absen. Anak itu sendiri kehilangan waktu bermainnya dikarenakan sakit. Belum lagi biaya yang dikeluarkan untuk pengobatan. Apalagi sakait sampai harus rawat inap. Rugi berlapis ya jika anak mengalami sakit.
Setelah 3 hari menginap , Kei diperbolehkan pulang. Kami berkonsultasi dengan dokter, tentang perawatan pasca rawat inap. Dokter menyarankan setelah berobat jalan sebaikanya Kei diberikan “Vaksin Flu”. Terlihat dari buku catatan kesehatannya, Kei hampir sebulan sekali kerumah sakit dengan keluhan batuk, pilek, demam. Bakat alergi dan asma yang dimiliki Kei membuatnya rentan sesak napas jika terserang flu. yang harus diantisipasi cegah agar tidak terkena flu dan hindari pencetus alergi, begitu saran Dokter.
Apakah Flu atau influenza itu?
Ketika anak atau kita pribadi terkena batuk lalu pilek , otomatis menyebutnya terserang flu. Sebenarnya batuk dan pilek itu hanya beberapa gejala yang terjadi dari flu.
Flu atau influenza adalah penyakit pernapasan menular akibat infeksi virus influenza (tipe A,B, dan C). Menyerang hidung, tenggorokan dan paru-paru. Pada beberapa kasus dapat menyebabkan kematian. Virus influenza menyebar melalui uap air udara, kontak kulit, dan melalui air liur. Masa inkubasinya satu hingga empat hari. Pada anak anak,masa mulai terinfeksi, timbul gejala sampai penyebaran, bisa lebih dari sepuluh hari.
Apa gejala jika seseorang terserang influenza?
Flu dapat menyebar melalui uap air udara pernapasan seperti saat batuk dan bersin, itulah sebabnya disarankan menutup mulut saat batuk bersin. Percikan ludah saat berbicara atau akibat kontak langsung dari seseorang yang sudah terinfeksi . Dengan menyentuh sesuatu yang telah terkontaminasi virus flu dan kemudian menyentuh mulut , mata maupun hidung. melalui kontak kulit seperti jabat tangan, berpegangan.
Karena media penyebarannya adalah udara tak menutup kemungkinan flu mengancam anak anak kita ditempat mereka beraktivitas seperti sekolah, tempat les, taman bermain dan ruang bermain tertutup play ground. Jika terlanjur terkena flu pengobatan bisa dilakukan sendiri dengan cara;
Tak selamanya mamah, bisa melindungi anak anaknya , karena keterbatasan ruang dan waktu. Apalagi dari yang namanya serangan virus dan bakteri. Maka dari itu cara yang paling tepat adalah :
1. Dengan cara pencegahan,melalui vaksinasi rutin yang dilakukan setiap tahun . vaksinasi direkomendasikan untuk setiap orang berusia enam bulan keatas.
2. Membatasi kontak dengan orang terkontaminasi virus influenza
3. Sering mencuci tangan dengan sabun dan air hangat. lakukan cuci tangan menyeluruh, telapak tangan , punggung tangan, sela sela jari , sampai ke pergelangan tangan. jika sabun tidak tersedia gunakan antiseptik berbasis alkohol.
4. Menjaga kebersihan di dalam rumah. Rutin mengganti sprei setidaknya satu minggu sekali. Rutin membersihkan alat pendingin udara (AC) dan kipas angin. Melakukan sedot/vacum karpet dan matras tempat tidur. Sering membersihkan lantai dan dinding rumah. Banyak yang tidak menyadari bahwa dinding rumah juga merupakan tempat bersarang bakteri, maka dari itu harus dibersihkan secara berkala. Baca juga bakteri bisa menempel di dinding
Mengapa vaksin flu penting?
Menurut Dr. Atilla Dewanti Sp. A,K saat sharing tentang Vaksin flu di acara the urban mama gathering, flu atau influenza tidak sama dengan common cold (pilek/salesma). Memang gejala yang ditimbulkan hampir sama seperti bersin,hidung berair, batuk, sakit tenggorokan namun untuk flu biasa tidak disertai nyeri otot. Gejala yang timbul juga lebih ringan dan dapat sembuh sendirinya lebih cepat dari influenza. Jika flu disebabkan oleh virus influenza sedangkan flu biasa disebabkan oleh virus rhinovirus.
Meski dianggap ringan influenza adalah penyakit yang mudah menular dan dapat menimbulkan berbagai komplikasi seperti infeksi telinga, sinus, pneumonia hingga brokitis. Sedangkan dikelompok resiko tinggi seperti anak- anak bawah 5 tahun, orang lanjut usia, wanita hamil, orang dengan penyakit kronis atau sistem kekebalan tubuh lemah dapat menyebabkan kematian.
Pemberian vaksin dilakukan untuk mencegah atau mengurangi pengaruh infeksi penyebab penyakit penyakit tertentu. “Vaksin flu” dibuat dengan keamanan dan produksi yang ketat dan jutaan orang telah aman menerima vaksin flu selama beberapa dekade. Vaksin flu mengandung strain yang lebih lenngkap, memberikan proteksi yang maksimal. Bermanfaat melindungi keluarga, diri kita sendiri dan oranglain. mengurangi resiko terkena flu dan komplikasinya.
Nah...itulah sebabnya kenapa harus vaksin. Untuk melindungi diri, keluarga dan orang sekitar kita. Untuk lebih lanjut bisa cek IG @kenapaharusvaksin.
#4BetterProtection
#LawanFluDiSekolah
#KenapaHarusVaksin
semoga bermanfaat
Salam J
Sepeda motor kami melaju kencang, pukul 6 pagi itu. Puasa hari ke 3 di tahun 2018, Jantungku berdetak cepat sepanjang jalan menuju unit gawat darurat. Sejak usia 2 tahun keatas setiap kali terserang batuk dan pilek Kei mengalami sesak napas dan kali ini yang terparah napasnya tersenggal-senggal, dadanya naik turun secara cepat, bibirnya mulai membiru. Aku segera ambil tindakan membawanya ke rumah sakit. Sudah hampir seminggu Kei mengalami batuk, tidak sering, juga tidak banyak dahaknya. Saat itu suhu badannya juga tidak demam.
Sesampainya disana hanya ada dokter jaga, respon mereka slow, membuat saya geram. Apa tak terpikir oleh mereka jika terlambat sedikit, apa kabarnya nyawa anakku , apa tak mengerti perasaan Ibu yang panik karena pikirannya berkecamuk membayangkan hal yang tidak-tidak, entahlah mungkin aku yang lebai.
Pukul 11.00 Dokter datang dan Kei pun harus check in di rumah sakit. Diagnosa saat itu adalah pneumonia. Kepala berbi langsung pening dibuatnya , Anak sakit flu dirumah sudah cukup merepotkan , Mam harus meluangkan waktu khusus merawat. Anak juga harus melewatkan pelajaran disekolah karena absen. Anak itu sendiri kehilangan waktu bermainnya dikarenakan sakit. Belum lagi biaya yang dikeluarkan untuk pengobatan. Apalagi sakait sampai harus rawat inap. Rugi berlapis ya jika anak mengalami sakit.
Setelah 3 hari menginap , Kei diperbolehkan pulang. Kami berkonsultasi dengan dokter, tentang perawatan pasca rawat inap. Dokter menyarankan setelah berobat jalan sebaikanya Kei diberikan “Vaksin Flu”. Terlihat dari buku catatan kesehatannya, Kei hampir sebulan sekali kerumah sakit dengan keluhan batuk, pilek, demam. Bakat alergi dan asma yang dimiliki Kei membuatnya rentan sesak napas jika terserang flu. yang harus diantisipasi cegah agar tidak terkena flu dan hindari pencetus alergi, begitu saran Dokter.
Apakah Flu atau influenza itu?
Ketika anak atau kita pribadi terkena batuk lalu pilek , otomatis menyebutnya terserang flu. Sebenarnya batuk dan pilek itu hanya beberapa gejala yang terjadi dari flu.
Flu atau influenza adalah penyakit pernapasan menular akibat infeksi virus influenza (tipe A,B, dan C). Menyerang hidung, tenggorokan dan paru-paru. Pada beberapa kasus dapat menyebabkan kematian. Virus influenza menyebar melalui uap air udara, kontak kulit, dan melalui air liur. Masa inkubasinya satu hingga empat hari. Pada anak anak,masa mulai terinfeksi, timbul gejala sampai penyebaran, bisa lebih dari sepuluh hari.
Apa gejala jika seseorang terserang influenza?
- Gangguan pernapasan atas, bersin, pilek dan hidung tersumbat
- Nyeri badan, nyeri otot, merasa kelelahan
- Batuk baik berdahak maupun batuk kering dan sakit tenggorokan
- Demam 39,4° - 40,5° celcius
- Sakit kepala, panas dingin, berkeringat, dehidrasi , kurang nafsu makan.
Flu dapat menyebar melalui uap air udara pernapasan seperti saat batuk dan bersin, itulah sebabnya disarankan menutup mulut saat batuk bersin. Percikan ludah saat berbicara atau akibat kontak langsung dari seseorang yang sudah terinfeksi . Dengan menyentuh sesuatu yang telah terkontaminasi virus flu dan kemudian menyentuh mulut , mata maupun hidung. melalui kontak kulit seperti jabat tangan, berpegangan.
Karena media penyebarannya adalah udara tak menutup kemungkinan flu mengancam anak anak kita ditempat mereka beraktivitas seperti sekolah, tempat les, taman bermain dan ruang bermain tertutup play ground. Jika terlanjur terkena flu pengobatan bisa dilakukan sendiri dengan cara;
- Memperbanyak cairan tubuh dan perubahan aktivitas. Dengan banyak beristirahat dan mengkonsumsi cairan dapat membantu tubuh melawan infeksi.
- Mengkonsumsi obat penghilang rasa sakit, analgesik, dekongestan, obat batuk, pelega tenggorokan.
- Mendapatkan “vaksin flu” tahunan untuk membantu mencegah flu dan membatasi komplikasinya.
Tak selamanya mamah, bisa melindungi anak anaknya , karena keterbatasan ruang dan waktu. Apalagi dari yang namanya serangan virus dan bakteri. Maka dari itu cara yang paling tepat adalah :
1. Dengan cara pencegahan,melalui vaksinasi rutin yang dilakukan setiap tahun . vaksinasi direkomendasikan untuk setiap orang berusia enam bulan keatas.
2. Membatasi kontak dengan orang terkontaminasi virus influenza
3. Sering mencuci tangan dengan sabun dan air hangat. lakukan cuci tangan menyeluruh, telapak tangan , punggung tangan, sela sela jari , sampai ke pergelangan tangan. jika sabun tidak tersedia gunakan antiseptik berbasis alkohol.
4. Menjaga kebersihan di dalam rumah. Rutin mengganti sprei setidaknya satu minggu sekali. Rutin membersihkan alat pendingin udara (AC) dan kipas angin. Melakukan sedot/vacum karpet dan matras tempat tidur. Sering membersihkan lantai dan dinding rumah. Banyak yang tidak menyadari bahwa dinding rumah juga merupakan tempat bersarang bakteri, maka dari itu harus dibersihkan secara berkala. Baca juga bakteri bisa menempel di dinding
Mengapa vaksin flu penting?
Menurut Dr. Atilla Dewanti Sp. A,K saat sharing tentang Vaksin flu di acara the urban mama gathering, flu atau influenza tidak sama dengan common cold (pilek/salesma). Memang gejala yang ditimbulkan hampir sama seperti bersin,hidung berair, batuk, sakit tenggorokan namun untuk flu biasa tidak disertai nyeri otot. Gejala yang timbul juga lebih ringan dan dapat sembuh sendirinya lebih cepat dari influenza. Jika flu disebabkan oleh virus influenza sedangkan flu biasa disebabkan oleh virus rhinovirus.
Meski dianggap ringan influenza adalah penyakit yang mudah menular dan dapat menimbulkan berbagai komplikasi seperti infeksi telinga, sinus, pneumonia hingga brokitis. Sedangkan dikelompok resiko tinggi seperti anak- anak bawah 5 tahun, orang lanjut usia, wanita hamil, orang dengan penyakit kronis atau sistem kekebalan tubuh lemah dapat menyebabkan kematian.
Pemberian vaksin dilakukan untuk mencegah atau mengurangi pengaruh infeksi penyebab penyakit penyakit tertentu. “Vaksin flu” dibuat dengan keamanan dan produksi yang ketat dan jutaan orang telah aman menerima vaksin flu selama beberapa dekade. Vaksin flu mengandung strain yang lebih lenngkap, memberikan proteksi yang maksimal. Bermanfaat melindungi keluarga, diri kita sendiri dan oranglain. mengurangi resiko terkena flu dan komplikasinya.
Nah...itulah sebabnya kenapa harus vaksin. Untuk melindungi diri, keluarga dan orang sekitar kita. Untuk lebih lanjut bisa cek IG @kenapaharusvaksin.
#4BetterProtection
#LawanFluDiSekolah
#KenapaHarusVaksin
semoga bermanfaat
Salam J
Comments
Makanya org tua skrg emg harus sadar vaksin nih...
Thanks ya Bund..
Banyak yang ga aware dengan influenza. Anggap remeh. Padahal bahaya juga loh
Influenza berbeda dengan cold