Mainan dan Perkembangan otak Anak.
Anak adalah hadiah terindah dari Sang Pencipta", setuju?
Umumnya OrangTua akan melakukan apa saja untuk kebahagian Anak Anaknya. di usia anak-anak, hal yang paling membuat mereka hepi adalah mainan dan bermain. Rasanya hanya 2 hal itu yang ada dalam pikiran mereka selain permen, coklat dan eskrim ^^.
Begitu pula Saya dan Suami, tiap bulan kami mengeluarkan dana untuk membeli mainan. Kei Suka jigsaw puzzle, lilin dough, mainan sensori atau mainan lain yang di request my Little Einstein ( Doa mama Kei jadi ilmuwan) intinya kami sesuaikan dengan budget yang kami punya . Tak harus mainan mahal tapi bijaklah dalam membeli dan pastikan harus bermanfaat untuk tumbuh kembangnya.
Otak Manusia
Otak adalah organ vital manusia yang berfungsi mengatur sebagian besar gerakan, perilaku, fungsi tubuh, pengaturan seluruh organ dan pemikiran. Agar otak berfungsi sebagaimana mestinya la harus berkembang.
Itulah sebabnya, 1000 hari pertama kehidupan bayi (terhitung sejak dalam kandungan) sangat diperhatikan. Segala sesuatu yang berhubungan untuk perkembangan otak, mulai dari gizi, rangsangan sampai lingkungan.
Perkembangan otak pada tahap awal kehidupan akan berpengaruh pada tahap kehidupan anak selanjutnya. Beberapa hal Yang mempengaruhi diantaranya, nutrisi, obat-obatan, stimulasi, lingkungan, hubungan Orangtua dan Anak, dan juga stress/tekanan.
Otak tersusun dari sel syaraf dan sejumlah jaringan pendukung. Otak Manusia terdiri dari otak besar, otak kecil, batang otak. Bagian terbesar yaitu otak besar, mengendalikan fungsi penglihatan, fungsi bicara, fungsi pendengaran, ingatan, perilaku, emosi, kecerdasan berpikir, orientasi ukuran, bentuk, arah.
Sedangkan Otak kecil berfungsi mengatur gerakan tubuh, keseimbangan dan koordinasi otot. Agar otak berfungsi, maka harus berkembang, agar otak berkembang harus diberi rangsangan atau stimulus. Hal ini sudah dilakukan sejak dalam kandungan Ibu, mendengarkan musik pada janin, mengajak berbicara, mengelus-elus dan lain-lain.
Bagaimana menstimulus tumbuh kembang anak melalui bermain.
Siapa tak yang tak suka bermain? bahkan Bapak-Bapak sekali pun masih suka bermain, benar kan Ibu Ibu ? coba Ibu senyum yang suaminya dirumah masih suka bermain, main di gadget, main bola, dan apa saja.
Menurut sebuah penelitian dari Blue Sky Science (Sebuah kolaborasi dari Wisconsin State Journal dan Morgridge Institute for Research, 2016) menyatakan bahwa bermain sangat penting untuk perkembangan anak di segala hal.
Hal ini berdampak pada perkembangan kognitif, perkembangan sosial dan emosional, serta pengembangan bahasa. Jadi bermain tidak terbatas usia ya.
✓Bermain merangsang tumbuh kembang Anak dalam hal motorik (fisik), kognitif (Akal), sosial dan bahasa.
✓Bermain membantu Otak korteks (prefrontal) tumbuh lebih cepat dan besar.
✓Mempersiapkan otak awal untuk tahap kehidupan lanjut, usia sekolah, remaja dan seterusnya.
✓Bermain berpengaruh untuk perkembangan otak yang sehat. Bermain membuat seseorang gembira, bahagia, jika ia senang artinya tidak stress, tidak ada tekanan, dan otak pun bisa terus berkembang maksimal.
Kita juga dapat pengetahuan dari Kak Saskhya A Prima, beliau seorang Psikolog dan pendiri Tiga generasi, juga ada Mama Ui Birowo Co Founder Tiga Generasi. Mba Saskhy menyampaikan 'bermain sangat penting untuk perkembangan otak yang sehat'.
Mainan yang dapat mempengaruhi perkembangan otak adalah mainan yang dapat memberi stimulus. Orangtua tua harus bijak memilih mainan, tak harus yang super mahal , tak juga yang sekedar menarik, tapi pastikan fungsinya bermanfaat untuk tumbuh kembang anak. Keterlibaran orangtua untuk main bersama Anak adalah Penting dan sangat berpengaruh untuk tumbuh kembangnya.
• Mainan memiliki unsur yang merangsang kemampuan dasar , yaitu untuk perkembangan jari , pergelangan tangan, dan koordinasi keduanya . Contoh, mainan sensori, susun balok kayu. wooden activity cube, gameplay train set.
• Kemampuan motorik lanjut , yaitu melatih otot , keseimbangan tubuh dan koordinas keduanya. Contoh, lempar tangkap Bola, melompat, bounce ball dan permainan fisik lainnya.
• Perhatikan tujuan membeli mainan , fokus pada kemampuan Anak yang ingin kita latih, berjalan, bicara, menulis, kognitifnya dan lain lain.
• Periksa kembali koleksi mainan dirumah.
• Periksa label setiap mainan , aman, sesuai fungsi untuk perkembangan .
ELC juga memperkenalkan koleksi mainan edukatif edisi liburan. Spesialis mainan edukatif asal Inggris ini punya 43 gerai yang tersebar di 15 kota besar di Indonesia. ELC mempersilahkan Anak-anak untuk mengeksplorasi mainan edukatif yang tepat dan berkualitas di gerai gerai ELC . Untuk pelayanan online, dapat mengakses situs Early Learning centre di www.elc.co.id.
Comments
Maka dari itu, kita orgtua pasti gemas kalo lihat mainan pengennya dibeli utk anak. Tapi sangat setuju bahwa mainan di ELC dapat mendorong minat belajar anak..