Millennials entrepreneurs dalam kacamata syariah
The future of millenials
entrepreneurs in syariah ways
Gak asing yah dengan kata
entrepreneur ini pemirsa, dalam bahasa artinya orang yang menjalankan aktivitas
wirausaha, membuat produksi, memperkenalkan produk tersebut, memasarkannya
serta mengatur permodalan operasinya.
Jadi gimana sih prospek wirausaha
milenial dalam syariah islam, begitulah
kira kira pembiacaraan di hijabers Day Out kali ini .
Menurut narasumber, Bisnis kekinian di era milenium ini diantaranya :
∞ Halal Food & Beverage,
Masih jarang pengusaha makanan lokal yang memajang logo halal, jadi besar
peluang berwirausaha di bidang ini. Nah contoh nya Halal K-food , The Halal
guys, ini contoh produk luar yang masuk ke indo .
∞ Halal Kosmetik, Wanita ga jauh dari
yang namanya kosmetik yah , dan masih
sangat langka di indonesia kosmetik halal. Sedangkan di Era milenial ini
kesadaran muslim akan Syariah islam makin tinggi, tentunya mereka mencari yang
sesuai syariat dalam segala aspek salah satunya kosmetik.
∞ Halal Hospitality – Hotel halal dalam segi tamu yang menginap,
cateringnya, dll
∞ Pariwisata Halal , potensi
halal turis masuk Indonesia kian membesar sebagai “One of the best halal
destination in the world” versi GMTI
∞ Muslim modest Fashion indonesia
sebagai salah satu kiblat fashion muslim di Dunia, sangat besar potensi
womenpreneur indonesia dalam bidang ini.
Mas Rezza AB .Artha MBA , sebagai
pembicara kali ini, beliau Ketum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) DKI Jakarta.
Menyampaikan Peran industri kreatif sebagai tulang punggung ekonomi nasional
menggantikan SDA. Sub sektor dari industri
kreatif diantaranya : Kuliner , Fashion,
Kriya, Fotografi, music, televisi & radio dll. Nah sektor industri inilah
yang nantinya akan fenomenal.
.
.
Sebelum lanjut, kita liat dulu
apa definisi syariah itu. Berasal dari kata syara’ bisa diartikan jalan yang
dilalui manusia untuk menuju Allah. Karena tujuan diciptakannya manusia di muka
bumi ini adalah untuk mengabdi kepada Allah (Adh-Dhariyat 51:56) , segala
sesuatu tujuannya hanya Allah. Maka
Syariah islam adalah hukum atau peraturan yang mengatur seluruh segi-segi
kehidupan muslim untuk menuju Allah.
Seorang entrepreneur gak bisa
jauh jauh dari yang namanyua H=U+M ini dalam istilah akuntansi. Harta , utang
dan modal berkaitan dengan uang. Keuangan inilah yang harus sesuai dengan
prinsip syariah islam. Prinsip Keuangan syariah , mengandung 3 unsur larangan :
1.
Riba (dalam bahasa “Bertambah” atau “kelebihan” yaitu kelebihan atas akibat
jual beli maupun pinjaman utang piutang). Bertambahnya takaran dalam tukar
menukar, menambah/memberatkan pihak yang berhutang.
Dalil Q.S Al Baqarah (2):276 ,
Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah. Dan Allah tidak menyukai setiap
orang yang tetap dalam kekafiran dan selalu berbuat dosa.
2.
Gharar (ketidakpastian yang berlebihan / pertaruhan) , Jual beli yang tidak
jelas asal usul barangnya, jual beli yang akadnya tidak jelas, mengandung unsur
pertaruhan dan perjudian. Termasuk Akad Jual beli yang jelas dan pasti. Juga
Akad Investasi dan Pinjam meminjam. Tidak merugikan atau membebani pihak yang
berinvestasi maupun yang berhutang.
3. Dzalim (ketidakadilan) dalam bahasa Arab, menempatkan sesuatu bukan pada
tempatnya. Sedang menurut istilah zalim adalah perbuatan yaang melampaui
ketentuan syariat, baik dengan cara menambah atau mengurangi. Dalil Q.S Al
Maidah (5):8
•Pengelolaan keuangan Syariah
harus berdasar pada prinsip prinsip syariah islam :
√Mengharap Ridho Allah
√Tidak Ada investasi Haram
√Bebas riba
√ pembiyaannya menerapkan sistem
bagi hasil baik untung maupun rugi, dalam sewa , gadai, dan jual beli.
•Mengelola keuangan sesuai
tuntunan syar’i :
√ Pertama kelompokan kebutuhan
inti lebih dulu, 1.Untuk keluarga 2. Untuk sedekah 3.Untuk digunakan sebagai
modal kembali.
√ Kedua , 1. Sisihkan untuk modal
2. Menabung 3. Hemat 4.Sedekah 5. Mempersiapkan masa depan dengan emas
sebuah perusahaan teknologi dengan platform
digital yang menyediakan jasa transaksi jual-beli emas, titip emas, dan simpan
emas pertama di Indonesia secara syariah.Dengan menabung berupa emas kecil kemungkinan merugi dan pastinya sesuai apa yang di syariatkan dalam islam.
salam J
a
Comments